---Disclaimer---
Semua Foto diambil oleh saya kecuali jika memiliki keterangan sumber.
Foto tidak mengalami proses pengeditan sama sekali guna memberikan gambaran yang jelas dan jujur kepada pembaca.
terimakasih selamat membaca.
------
Halo!
Sudah cukup lama saya tidak menulis blog
dikarenakan sibuk urusan kuliah. Ya, niat ada, waktu juga kadang ada, tapi
belum benar-benar mendapat mood untuk
menulis. Hehehe.
Sebagai tebusan rasa bersalah, hari ini saya
akan membagikan sedikit cerita pengalaman saya saat melancong ke Santorini,
Yunani. Sebuah pulau yang cukup tenar di dunia dan di Indonesia sendiri.
Lokasi : Fira / Thira
Untuk pergi ke Santorini anda harus menaiki
kapal dari Athena / Athens.
Bagaimana caranya?
Ketika saya di Athena saya tidak menginap di
pusat kota melainkan di dekat pelabuhan Piraeus ( sekitar 40-60 menit dari
pusat kota Athena ). Kenapa saya menginap di Piraeus? Alasanya mudah, karena
kapal yang saya tumpangi untuk ke Santorini berangkat pagi-pagi betul, sekitar
pukul enam.
Ketika saya kembali dari Santorini kapal tiba di Piraeus pukul dua
belas malam sehingga saya tidak perlu repot-repot naik angkutan ke pusat kota
lagi. Dari pelabuhan saya hanya perlu jalan kaki sekitar 15 menit untuk sampai
di hotel.
Hotel saya selama di Piraeus : http://www.ideal-hotel.gr
(€ 50 per malam
kapasitas 3 orang)
Mencari kapal ke santorini bisa melalui
website http://www.petas.gr/en/Home.html
Saya saat itu memilih Blue Star Delos karena
harganya paling murah dan mendapat cukup banyak ulasan baik di Trip Advisor dan
blog-blog. Harga tiket kapal saya waktu itu adalah :
Piraeus – Santorini € 20
Santorini – Piraeus €
20
Total : € 40 ( PP )
Lama perjalanan kurang lebih 9
jam.
Sistem
duduk di kapal ini adalah acak alias suka-suka.
Jadi siapa cepat dia dapat yang
enak. Begitulah kurang lebih.
Jika anda ingin mendapatkan kursi yang pasti, anda bisa memesan
kursi di ruangan khusus yang lebih nyaman dengan –tentunya—biaya tambahan.
------
Penginapan di Santorini bisa
dibilang tergolong mahal. Apalagi jika anda mau menginap di resort yang
memiliki kolam renang langsung menghadap ke laut seperti yang ada di instagram
kebanyakan.
Jadi begini, tempat di pulau
tersebut yang paling banyak menarik perhatian turis adalah Oia. Oia terletak di
ujung pulau Santorini. Pusat pulau Santorini sendiri terletak di Fira / Thira.
Saya sendiri waktu itu menginap di Fira karena penginapan di Oia melampaui budget saya.
Penginapan saya di Fira bernama
Dina’s Place atau nama lainya adalah San Giorgio Villa.
Harga kamar saat itu adalah
€ 65 per malam
untuk kapasitas 3 orang. Toilet di dalam.
Kamar hotel Dina's place untuk 3 orang
Fasilitas
hotel ada kolam renang super kecil.
Kolam renang bukan untuk berenang tapi untuk bersantai-santai saja. Pemilik
hotel sangat ramah, mereka adalah sebuah keluarga. Pagi-pagi mereka menyediakan
kue khas Santorini buatan sang Ibu, jus, teh, dan kopi. Lumayan buat sarapan,
hihihi.
Mereka juga
menyediakan pick-up service gratis di
pelabuhan Santorini. Untuk mendapatkan pick-up service anda hanya perlu menulis
di keterangan saat memesan kamar di website mereka.
Bodohnya, saya
lupa bahwa saya sudah memesan pick-up service, jadi saya tetap menaiki bus umum
dari pelabuhan sampai kota Fira. Saya dan kedua teman saya nyasar nggak karuan.
Ini dikarenakan di Santorini rumah / tempat apapun tidak memiliki alamat.
Mereka bilang, “ This island is very
small, we don’t need an address.”
Kami nyasar
sampai akhirnya kami memasuki sebuah toko kelontong untuk membeli jus karena
haus. Kemudian kami bertanya kepada ibu pemilik toko tersebut. “ Do you know where Dina’s place is?”
Sambil saya menunjukan kertas bukti pemesanan hotel. Si Ibu yang tidak begitu
bisa berbahasa Inggris langsung mengangkat telfon dan menelpon ke Dina’s place.
Fiuh~ Tak lama kemudian kami dijemput dari pihak Dina’s place dengan mobil.
Terimakasih Ibu-ibu toko kelontong! You
save our life!
Saat pulang mereka juga
menyediakan layanan antar sampai ke pelabuhan gratis. Jadi jangan lupa untuk
memberi tahu resepsionis kapan anda akan pulang!
suasana kota Fira
------
Berkeliling di Santorini.
Hemm... Santorini sendiri memiliki
beberapa bagian pulau yang cukup menarik untuk dijelajahi.
Anda bisa menaiki bus umum yang
tersedia dengan harga per tiket nya berkisar antara € 1.8 – 2.8 tergantung jarak.
Bus lokal bertuliskan "Local Bus" dan ada rute tujuan di bagian atas bus atau bertanyalah pada supir/ kenek mengenai rute bus.
Kami juga
sempat kebingungan karena ada beberapa rute yang harus ganti bus. Nah, jika
anda bingung, silahkan berbicara kepada kenek bus. Ya, disana juga ada kenek
bus yang akan meminta uang saat di perjalanan. Bedanya kenek bus disana rapih
dan memiliki tempat penyimpanan uang portable.
Pokoknya cekatan banget deh pas ngembaliin uang. Kadang sampai nggak sempet
liat eh dia udah nyodorin uang kembalian.
Untuk rute bus
dan harga tiket bus di Santorini bisa dilihat disini :
------
Harus.
Harus dilakukan!
Beberapa hal yang harus anda
lakukan di Santorini menurut pengalaman saya adalah.......
1. Mencoba menunggangi keledai
Anda bisa mencoba menunggangi
keledai di daerah Fira/Thira. Harga naik keledai sekitar € 5 untuk satu kali perjalanan. Jadi
begini, menunggangi keledainya itu bukan dijalanan datar atau di padang rumput
melainkan di tangga yang cukup panjang menuju pelabuhan lama ( old port ) di Fira.
Nah, kalau
saya waktu itu turun jalan kaki, pulang ke atasnya naik keledai. Sebetulnya
saya kasihan melihat keledai-keledai yang haya diam dan tidak ditunggangi.
Daripada mereka bosan, jadi saya ikutan menunggangi keledai disana. Tapi itu
adalah pengalaman yang tidak bisa saya lupakan.
2.Melihat matahari terbenam (
sunset )
Matahari terbenam di Fira
Matahari terbenam di Santorini
tidak kalah indah dengan matahari yang terbenam di Indonesia ( ya...wong
mataharinya sama.....). Namun jika anda berada di Santorini anda juga akan
penasaran bagaimana suasana matahari terbenam disana.
Makan malam sambil melihat sunset di Oia
Tempat yang terkenal untuk
melihat matahari terbenam di Santorini adalah Oia. Namun bagi saya sendiri saya
lebih suka melihat dari Fira. Hal ini disebabkan dari Fira, anda bisa dengan
jelas melihat Kaldera atau pecahan gunung api yang ada disana.
3.Melihat Red Beach
Red Beach
Kalau di Indonesia kita punya
Pink Beach, di Santorini kita bisa menemukan Red Beach. Kenapa dinamakan Red
Beach? Bukan karena pasirnya berwarna merah tapi karena dinding-dinding pantai
ini berwarna merah.
Untuk ke Pantai Merah alias Red
Beach ini anda perlu naik bus dua kali, turun di Akrotiri dan berjalan cukup....jauh. Saya tidak
menyarankan membawa anak-anak atau lansia ke tempat itu kecuali langsung menaiki speed boat
( seperti kebanyakan masyarakat kelas atas yang berkujung kesana ). Jalanan
yang dilewati awalnya beraspal namun ketika sudah dekat pantai maka anda harus
melalui jalan bebatuan yang cukup curam.
Jalanan bebatuan untuk turun ke Red Beach
4. Foto dengan bangunan – bangunan
putih khas Yunani
Fira
Oia
Nah, ini nih yang nggak boleh
ketinggalan! Ketika ke Santorini, anda wajib untuk berfoto bersama
bangunan-bangunan putih yang khas. Bangunan-bangunan ini bisa anda temukan
disepanjang garis pantai selah kiri Santorini karena di garis pantai sebelah
kanan jarang ada bangunan-bangunan seperti itu.
Beberapa tips dari saya :
1. Jika mau ke Santorini anda bisa
terbang langsung ke Athena di Yunani atau melalui Napoli di Itali. Saya sendiri
karena waktu itu adalah long-trip jadi saya dari Napoli terbang ke Athena
menggunakan EasyJet. ( baca info maskapai-maskapai low-cost di Eropa >> disini )
2. Pantai di Santorini berpasir
hitam dan puannaaaasssss!
Ada angsa besar dipantai yang cukup menyeramkan
dan suka menghampiri para turis yang sedang berjemur
Pasir disana terlalu panas sampai saya sulit berjalan
karena terlalu panas walau sudah memakai sandal. Beberapa anak kecil juga
sampai menangis karena kakinya kepanasan. Kalau mau main di pantai, duduklah
dekat tepian air di pantai karena pasirnya tidak terlalu panas.
3. Datanglah saat mulai musim semi
atau musim panas karena saya yakin saat musim dingin akan ada beberapa tempat
yang ditutup.
4.Cobalah hidangan laut khas
disana.
Walau menurut saya harganya
terlalu mahal dan tidak seenak hidangan laut di Indonesia, tapi anda patut
mencoba selagi disana.
5. Jika anda lupa membawa Tanning
Oil atau Sun Block, jangan beli di kota Athena karena harganya mahal. Beli lah
di Santorini dengan setengah harga dari harga di Athena untuk produk yang sama.
6. Berhati-hatilah
ketika menaiki bus karena cenderung padat dan bisa saja ada pencopet yang mau
mencuri.
7. Jika
anda ingin menaiki bus terakhir yang berangkat dari Oia untuk kembali ke Fira,
lebih baik antri lebih awal karena antrian sangat panjang.
8. Pergi ke sisi kiri Santorini untuk melihat bangunan-bangunan khas juga kaldera dan ke sisi kanan Santorini untuk melihat pantai-pantai disana.
Fira
Must go or not?
Saat turun dari bus untuk berganti bus menuju Red Beach.
Entah berantah.... dan panas menyengat
Jika anda adalah penggemar
pantai, ini bukan tempat untuk anda. Pantai di Santorini tidak begitu
bersahabat karena airnya dingin dan pasirnya panas. Namun jika anda penasaran
dengan bangunan-bangunan putih khas Yunani anda wajib mengunjungi Santorini atau mungkin Santorini Park di Thailand. Hahaha!
Well overall, it's a bit overrated.